Rabu, 01 Mei 2013

Kurang Tidur Bisa Picu Banyak Penyakit



Anda susah tidur, atau bermasalah dengan waktu tidur? Bahkan sulit tidur nyenyak atau berkualitas?

Jangan anggap sepele masalah tidur. Buruknya kualitas tidur akan berakibat bahaya, bahkan dalam kurun waktu yang lama akan memicu berkembangnya banyak penyakit.

Dalam jangka pendek, kurang tidur akan menurunkan kinerja saraf dan kewaspadaan tubuh. Makanya, orang yang kurang tidur, akan sulit berkonsentrasi baik dalam mengerjakan sesuatu.

Kondisi paling fatal jika itu dialami orang yang tengah mengemudi. Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri pernah menyebutkan, salah satu penyebab tertinggi kecelakaan lalu lintas di jalan bebas hambatan akibat dari pengemudi yang mengantuk.

Selain karena kondisi kendaraan seperti pecah ban atau rem blong, perilaku pengemudi, juga karena kondisi jalan ataupun cuaca.

Sebuah laporan penelitian yang dilakukan The Institute of Medicine di AS beberapa waktu lalu menyebutkan, selain menurunkan kinerja dan kewaspadaan tubuh, kurang tidur juga memacu defisit memori, mendorong gangguan kognitif, terjadinya penurunan kemampuan untuk mengatasi stres, kualitas hidup yang buruk, kecelakaan kerja, dan cedera saat berkendara.

Secara jangka panjang, buruknya kualitas tidur, bisa memicu banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung, stroke, obesitas, depresi, kurangnya respons tubuh, respon imun menurun, serta peningkatan nyeri.

"Paling banyak, efek jangka panjang kumulatif kurang tidur adalah memicu peningkatan risiko hipertensi, diabetes, obesitas, serangan jantung, dan stroke. Di Amerika, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan masalah ini sebesar miliaran dolar AS tiap tahunnya," demikian hasil laporan itu.

Menurut Allan Rechtschaffen dari Universitas Chicago, tidur adalah hal yang sangat penting. "Sama seperti kita membutuhkan makanan, air, dan udara," ujarnya.

Lembaga penelitian tentang kualitas tidur, The Sleep Live Institute Inc, terus mempelajari bagaimana lingkungan mempengaruhi tidur.

Termasuk untuk membantu orang menjalani kehidupan sehat melalui kebiasaan tidur lebih baik.

Lembaga yang didirikan untuk mempelajari pentingnya dampak dan pengembangan tidur sehat itu memiliki laboratorium penelitian yang digunakan untuk menguji dan mengembangkan peralatan baru yang inovatif. Menurut The Sleep Live Institute, Inc, kualitas tidur dipengaruhi perilaku, lingkungan, dan peralatan.

Bahkan, mereka juga meneliti peralatan tidur yakni penentuan pemilihan kasur. Sebab, kasur memiliki karakteristik berbeda. Salah memilih kasur ikut berpengaruh pada kualitas tidur.

Teknologi untuk Kasur
Persoalan memilih kasur untuk menghasilkan tidur berkualitas juga diteliti Kingsdown Inc. Bahkan, perusahaan asal AS yang sudah berusia 100 tahun ini juga mendukung penelitian pola tidur, pengembangan ilmu dan teknologi tentang tidur, dan menciptakan produk inovasi.

Kingsdown Inc, top 10 produsen tempat tidur di dunia mengenalkan teknologi terbaru yaitu bedMATCH.

"BedMATCH adalah cara paling pintar untuk memilih matras menggunakan teknologi terbaru dan informasi dari penelitian terbaru soal tidur untuk mengubah cara orang belanja dan memilih matras yang sesuai untuk mereka,” kata Dr Robert Oexman DC, Direktur Institut Sleep to Live yang juga peneliti terkemuka terkait masalah tidur.

Pembeli bisa menjawab beberapa pertanyaan dasar di dalam toko dengan berbaring pada matras diagnostik untuk menentukan ukuran mereka, dan sistem bedMATCH merekomendasikan kasur yang potensial.

“Selain melakukan proses seleksi, ini merupakan pengalaman menyenangkan untuk mengawinkan tidur dengan sains demi mencari tempat tidur yang terbaik dan pilihan bantal yang diperlukan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak,” ujarnya.

Puncak penelitian dan pengembangan selama 15 tahun dan melalui enam juta profil, sistem bedMATCH™ menggunakan 18 pengukuran statistik dan lebih dari 1.000 perhitungan.

Hal itu untuk membantu para konsumen menentukan kasur terbaik dan pilihan bantal yang sesuai bagi tipe tubuh mereka. Tampilan produk dan kenyamanan dari berbagai macam pabrikan diprogram ke dalam setiap mesin bedMATCH.

Rekomendasi yang sudah dicetak itu akan menyediakan panduan referensi yang mudah bagi tenaga penjual dan calon pembeli untuk membantu memilih merek dan kasur yang terbaik sesuai dengan persyaratan pendukung postur tubuh.

Sebelum dimasukkan dalam sistem bedMATCH, merek dan koleksi kasur harus memenuhi syarat dan bersertifikat dari Institut Sleep to Live. Teknologi bedMATCH bisa ditemukan di lokasi Sleep Center yang sudah dipilih. Teknologi ini juga masuk ke Indonesia melalui Massindo Group.

“Kerja sama antara Kingsdown Inc, AS dengan Massindo Group merupakan sinergi yang sangat baik. Sistem bedMATCH membuat proses memilih tempat tidur menjadi sangat mudah karena didukung teknologi komputer dan sensor yang sangat canggih,” tambah Jeffri Massie.

Kasur My Side, katanya, memberi solusi bagi banyak pasangan yang selama ini terpaksa harus kompromi dengan kasur yang terlalu keras atau terlalu empuk karena kebutuhan pasangannya berbeda

Dengan sistem diagnosa bedMATCH, bisa diketahui tingkatan untuk dukungan postur (Postural Support) yang dibutuhkan. Setelah itu, bisa dipilih tingkatan pelepasan tekanan (Pressure Relief) yang dibutuhkan tubuh untuk mencapai tidur yang nyenyak.

Konstruksi eksklusif berpaten milik My Side menggunakan teknik penjahitan lapisan-lapisan kenyamanan untuk mencegah bergesernya lapisan tersebut. Lapisan tidak dijahit terlalu kuat, lapisan permukaan mengambang di atas lapisan-lapisan kenyamanan dan unit matras.

Hal tersebut menciptakan permukaan tempat tidur yang lebih relaks, memberikan pendukung yang memadai bagi tulang belakang, dan memungkinkan untuk matras menyesuaikan dengan tubuh (ketimbang tubuh yang harus menyesuaikan dengan matras).

Karena tidak ada bahan perekat yang digunakan antara lapisan-lapisan pembungkus, maka tubuh dapat ‘melayang’ sesuai dengan tingkat kebutuhan.

Hasilnya? Kenyamanan sempurna, penghilangan terhadap penumpukan tekanan, dan tidur nyenyak di malam hari.

Terkait

Description: Kurang Tidur Bisa Picu Banyak Penyakit Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Kurang Tidur Bisa Picu Banyak Penyakit
Al
Mbah Qopet Updated at: 03.25