BUKAN rahasia lagi bahwa selebriti Hollywood tidak pernah membeli gaun-gaun indah dan mahal rancangan desainer terkenal yang mereka kenakan di karpet merah, melainkan meminjamnya. Namun sayang, tak jarang gaun-gaun itu dikembalikan dalam keadaan tak seutuh ketika dipinjamkan.
Rihanna, Katy Perry, dan Lady Gaga adalah hanya beberapa bintang Hollywood yang terkenal dan memiliki reputasi suka menghilangkan, merusak, bahkan mencuri gaun desainer yang dipinjamkan kepada mereka.
Lady Gaga meminjam gaun Thierry Mugler untuk syuting sebuah video klip dua tahun yang lalu. Tapi beredar kabar bahwa Mama Monster mengembalikan gaun putih panjang itu dua pekan kemudian dalam keadaan robek dan kotor.
Seorang wanita yang bekerja untuk Mugler mengatakan kepada New York Post, "Tampaknya ada noda (sperma) di atasnya. Sangat menjijikkan. Saya bahkan tidak bisa memberitahu Anda. Kami tidak pernah tahu (noda) apa itu, tapi kami membayar tagihan USD500 (Rp4.863.500) untuk dry-cleaning.”
Meskipun punya kebiasaan buruk, Lady Gaga, adalah teman terbaik dengan mantan direktur kreatif label itu, Nicola Formichetti, terus memakai pakaian rancangan Theirry Mugler.
Namun kini, ada beberapa yang menolak untuk meminjamkan pakaian mereka pada selebriti yang tidak bertanggung jawab - terlepas dari pengaruh mereka atau apakah acara yang mereka hadiri adalah acara yang high profile.
Dan tampaknya, Lindsay Lohan adalah selebriti peminjam terburuk. Dia memotong gaun panjang bermanik dari Theia seharga USD1,750 (Rp17.022.250) menjadi mini dress setelah memakainya ke acara AmfAR awal tahun ini, seperti dilansir Dailymail. Seorang public relation dari Theia menyebut kelakuan penyanyi dan aktris ini mengerikan.
Lindsay juga pernah menghilangkan gaun yang dipinjamnya dari label Collette Dinnigan. Namun setelah diselidiki, Lohan terpegok memakai gaun itu beberapa pekan kemudian di pesta malam Tahun Baru di Miami.
Baru-baru ini, ketika stylist-nya mendekati Jovani (sebuah merek evening wear), label tersebut sampai harus mempertimbangkan pro dan kontra meminjami Lohan pakaian-pakaian dari koleksinya. Lianne Gourji, Direktur PR Jovani mengaku, “Apakah sepadan meminjaminya pakaian jika kita tidak pernah mendapat mereka kembali?"
Tapi Lohan bukan satu-satunya selebriti yang memotong pakaian bermerek dengan status pinjaman. Mariah Carey adalah penjahat kambuhan. Menurut mantan penata gaya Carey, Philip Bloch, desainer Elie Saab bahkan sampai melarang pemilik suara tujuh oktaf itu memakai desainnya karena takut pakaiannya akan digunting.
Penyanyi Rihanna juga pernah melakukan dosa terhadap barang pinjamannya. Pada 2010, Rihanna meminjam gaun warna beige Herve Leroux untuk pesta ulang tahunnya ke-22. Namun ketika dikembalikan, gaunnya berubah warna menjadi coklat. Sedangkan Katy Perry mengklaim kehilangan gaun couture rancangan Zuhair Murad senilai puluhan juta (bahkan mungkin ratusan juta) pada 2010.
Rihanna, Katy Perry, dan Lady Gaga adalah hanya beberapa bintang Hollywood yang terkenal dan memiliki reputasi suka menghilangkan, merusak, bahkan mencuri gaun desainer yang dipinjamkan kepada mereka.
Lady Gaga meminjam gaun Thierry Mugler untuk syuting sebuah video klip dua tahun yang lalu. Tapi beredar kabar bahwa Mama Monster mengembalikan gaun putih panjang itu dua pekan kemudian dalam keadaan robek dan kotor.
Seorang wanita yang bekerja untuk Mugler mengatakan kepada New York Post, "Tampaknya ada noda (sperma) di atasnya. Sangat menjijikkan. Saya bahkan tidak bisa memberitahu Anda. Kami tidak pernah tahu (noda) apa itu, tapi kami membayar tagihan USD500 (Rp4.863.500) untuk dry-cleaning.”
Meskipun punya kebiasaan buruk, Lady Gaga, adalah teman terbaik dengan mantan direktur kreatif label itu, Nicola Formichetti, terus memakai pakaian rancangan Theirry Mugler.
Namun kini, ada beberapa yang menolak untuk meminjamkan pakaian mereka pada selebriti yang tidak bertanggung jawab - terlepas dari pengaruh mereka atau apakah acara yang mereka hadiri adalah acara yang high profile.
Dan tampaknya, Lindsay Lohan adalah selebriti peminjam terburuk. Dia memotong gaun panjang bermanik dari Theia seharga USD1,750 (Rp17.022.250) menjadi mini dress setelah memakainya ke acara AmfAR awal tahun ini, seperti dilansir Dailymail. Seorang public relation dari Theia menyebut kelakuan penyanyi dan aktris ini mengerikan.
Lindsay juga pernah menghilangkan gaun yang dipinjamnya dari label Collette Dinnigan. Namun setelah diselidiki, Lohan terpegok memakai gaun itu beberapa pekan kemudian di pesta malam Tahun Baru di Miami.
Baru-baru ini, ketika stylist-nya mendekati Jovani (sebuah merek evening wear), label tersebut sampai harus mempertimbangkan pro dan kontra meminjami Lohan pakaian-pakaian dari koleksinya. Lianne Gourji, Direktur PR Jovani mengaku, “Apakah sepadan meminjaminya pakaian jika kita tidak pernah mendapat mereka kembali?"
Tapi Lohan bukan satu-satunya selebriti yang memotong pakaian bermerek dengan status pinjaman. Mariah Carey adalah penjahat kambuhan. Menurut mantan penata gaya Carey, Philip Bloch, desainer Elie Saab bahkan sampai melarang pemilik suara tujuh oktaf itu memakai desainnya karena takut pakaiannya akan digunting.
Penyanyi Rihanna juga pernah melakukan dosa terhadap barang pinjamannya. Pada 2010, Rihanna meminjam gaun warna beige Herve Leroux untuk pesta ulang tahunnya ke-22. Namun ketika dikembalikan, gaunnya berubah warna menjadi coklat. Sedangkan Katy Perry mengklaim kehilangan gaun couture rancangan Zuhair Murad senilai puluhan juta (bahkan mungkin ratusan juta) pada 2010.
